Udah lama banget gue gak nge-blog. Kangen, sih... Tapi gak berasa kehilangan banget. Mungkin karena udah terbiasa kali, ya. Awalnya berasa ada yang hilang, tapi lama-lama gak terlalu berpengaruh juga dan malah pudar begitu aja semangat untuk menulis, mengetik lagi.
Yaaa.. Begitulah. Semangat dan kemauan yang kita sendiri tidak jaga, bisa hilang begitu saja kalau kita menuruti kemalasan yang terus bercokol dalam tiap pribadi kita.
Di tulisan kali ini, gue mau santai-santai aja. Liat aja dari bahasa gue yang super acak-kadul.
Oiya, ada kabar gembira yang belum gue kasi tau. (Bukan Mastin si ekstrak kulit manggis, pastinya. Basi banget itu lelucon.)
Sahabat gue dan....gue....hanya oleh karena anugerah Tuhan....DITERIMA di kampus impian kami. Kampus yang telah kami dambakan semenjak duduk di bangku kelas 10. Iya, dari SMA 1. Kampus yang membuat kami selama SMA terus mengembangkan imajinasi kami jikalau berkuliah di sana. Kampus yang khas dengan makara kuningnya. Kampus yang disebut sebagai "Kampus Perjuangan". Satu-satunya kampus yang pakai nama 'Indonesia'.
UNIVERSITAS INDONESIA.
UI ohhh UI ohhh UI!!!
'JAKUN' alias jaket kuning bukan lagi di depan sana untuk diraih, melainkan jakun sekarang ada di depan mata untuk...DIPAKAI. :D
Sesuai dengan harapan gue, gue diizinkan untuk mengenyam pendidikan di UI untuk 4 tahun ke depan. (Amin, kalo 4 tahun dan bisa cum laude. Tapi katanya Antrop lulus lama.. Setiap orang yang gue tanyain, kayak pasrah ato "syukur-syukur lulus" gitu. Kalo yang bisa 4 tahun itu disembah-sembah, rata-rata itu 4,5 tahun.)
Jujur, gue takut. Takut nanti gak mampu. Di satu sisi, gue percaya juga Tuhan pasti akan memapukan. I believe that as long as I keep leaning on Him, knowing that I'm nothing without Him and asking for His help, He will always strengthen me.
Gue juga mau menghidupi kutipan ini dari seorang dosen yang berorasi waktu OKK (acara ospek universitas):
"Jangan cuma numpang pakai brand 'UI'. MILIKI BRAND-MU SENDIRI!"
Terus, kutipan dari ketua BEM FISIP UI tahun ini juga.
"Jadilah bermanfaat!"
Gue sangat berharap teman-teman sefakultas dan gue bisa jadi bermanfaat. Gue gak mau jadi sampah yang cuma mondar-mandir di UI, gak bisa bertanggung jawab atas anugerah yang udah diberikan. Masih banyak banget orang yang di luar sana yang mungkin mau banget masuk FISIP UI, yang mungkin jauh lebih layak masuk UI dibanding gue.
Masuk UI... Senang banget. Sesuai harapan gue, di sini menemukan diversity. Sangat bayak perbedaan. Begitu beragam, begitu berwarna. Karena mahasiswa-mahasiswi di sini berasal dari berbagai latar belakang budaya, keluarga, daerah. Gue menemukan orang-orang dengan kisah yang selama ini cuma ada di imajinasi gue kayak di film-film atau novel. Wew sekaligus Wow! :)
Oiya, ada dua kata yang gue suka banget dari lagu 'Mars FISIP UI' :
"...Mercusuar peradaban..."
Bagus banget, kan? Cahaya yang menuntun kehidupan, zaman... Jadilah cahaya yang menuntun kehidupan masyarakat. Gak cuma menuntun, tapi juga memperlihatkan batas, menjadi penanda. Menjadi penuntun dan penjaga.
Sekian dulu, deh cuap-cuap gue. Random banget, ya? Hahaha
Have a great life!
Sesuai dengan harapan gue, gue diizinkan untuk mengenyam pendidikan di UI untuk 4 tahun ke depan. (Amin, kalo 4 tahun dan bisa cum laude. Tapi katanya Antrop lulus lama.. Setiap orang yang gue tanyain, kayak pasrah ato "syukur-syukur lulus" gitu. Kalo yang bisa 4 tahun itu disembah-sembah, rata-rata itu 4,5 tahun.)
Jujur, gue takut. Takut nanti gak mampu. Di satu sisi, gue percaya juga Tuhan pasti akan memapukan. I believe that as long as I keep leaning on Him, knowing that I'm nothing without Him and asking for His help, He will always strengthen me.
Gue juga mau menghidupi kutipan ini dari seorang dosen yang berorasi waktu OKK (acara ospek universitas):
"Jangan cuma numpang pakai brand 'UI'. MILIKI BRAND-MU SENDIRI!"
Terus, kutipan dari ketua BEM FISIP UI tahun ini juga.
"Jadilah bermanfaat!"
Gue sangat berharap teman-teman sefakultas dan gue bisa jadi bermanfaat. Gue gak mau jadi sampah yang cuma mondar-mandir di UI, gak bisa bertanggung jawab atas anugerah yang udah diberikan. Masih banyak banget orang yang di luar sana yang mungkin mau banget masuk FISIP UI, yang mungkin jauh lebih layak masuk UI dibanding gue.
Masuk UI... Senang banget. Sesuai harapan gue, di sini menemukan diversity. Sangat bayak perbedaan. Begitu beragam, begitu berwarna. Karena mahasiswa-mahasiswi di sini berasal dari berbagai latar belakang budaya, keluarga, daerah. Gue menemukan orang-orang dengan kisah yang selama ini cuma ada di imajinasi gue kayak di film-film atau novel. Wew sekaligus Wow! :)
Oiya, ada dua kata yang gue suka banget dari lagu 'Mars FISIP UI' :
"...Mercusuar peradaban..."
Bagus banget, kan? Cahaya yang menuntun kehidupan, zaman... Jadilah cahaya yang menuntun kehidupan masyarakat. Gak cuma menuntun, tapi juga memperlihatkan batas, menjadi penanda. Menjadi penuntun dan penjaga.
Sekian dulu, deh cuap-cuap gue. Random banget, ya? Hahaha
Have a great life!
:D Akhirnya ya, Cis. Hahaha.
BalasHapus