Minggu, 31 Agustus 2014

Aku Selalu

Jikalau kamu berdiri di sini, di hadapanku, dan bertanya seberapa besar aku mencintaimu...
Aku akan meminta kamu untuk menengadah ke atas melihat langit yang membentang luas menaungi kita.
Seraya kamu memandang langit, aku akan mengatakan bahwa sebesar itulah aku mencintaimu.

Jikalau kamu berdiri di sini, di hadapanku, dan bertanya seberapa besar aku merindukanmu...
Aku juga akan meminta kamu untuk menengadah ke atas melihat langit yang membentang luas menaungi kita.
Seraya kamu memandang langit, aku akan mengatakan bahwa sebesar itulah aku merindukanmu.

Aku tahu, langit masih bagian dari dunia ini. Dan apapun yang ada di dunia ini, itu terbatas. Namun, kumohon, jangan lihat dari sisi waktu dan kapasitas.

Lihatlah, dari sisi ini:

Langit. Membentang luas hingga ke berbagai pelosok dan penjuru dunia. Ke manapun dan di manapun, kamu, aku, kita, kalian, mereka akan selalu dinaungi oleh langit. Langit selalu membentang di atas kita di manapun kita berada, ke manapun kita pergi, dan kapanpun kita bertindak.

Itu berarti...
Ke manapun, di manapun, dan kapanpun kita bernapas, selama kita masih diizinkan untuk hidup dan berpetualang, aku akan selalu mencintaimu dan merindukanmu.

Aku selalu mencintaimu dan merindukanmu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar