"Kali ini sungguh berbeda."
Kau katakan hal itu dalam hatimu
Kau utarakan hal itu pada dunia
"Kali ini sungguh berbeda."
Kau renungkan hal itu dalam hari-harimu
Kau pikirkan itu dengan bertanya-tanya
Lembaran baru itu sangat menyukakan hati
Apa yang telah terjadi penuh di luar ekspektasi
Apa yang telah mengisi lembaran baru itu
Sungguh membuat jiwa ini terharu
Luar dan dalam amatlah manis
Menjadikan harapan tiada terkikis
Hal yang tak disangka-sangka akan terjadi
Telah terjadi dengan gejolak lembut
Membuahkan suatu permata berharga nan gemilang
Awalnya tiada bayangan seperti itu di hati kecil ini
Namun, hidup berkata lain
Tuhan telah memiliki rencana
Kiranya apa yang telah dibangun akan semakin diperkokoh
Kiranya apa yang telah dijadikan fondasi
Selamanya akan tetap tegar dan terus mengakar
Waktu berjalan, pendewasaan mengiringi
Waktu melangkah, kedua jiwa semakin terpaut
Waktu berlalu, mahakarya ini 'kan s'lalu kuingat
Sungguh manis dan lembut
Sungguh cerah dan ceria
Sungguh menawan dan memikat
Sungguh indah dan cemerlang
Sungguh berbeda
Terima kasih Tuhan
In this world, everything is dancing. They dance and make a balance. That's why... There are so much to see and so much to learn. :)
Tampilkan postingan dengan label Arts. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Arts. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 05 Oktober 2013
Sabtu, 28 September 2013
Hembusan Waktu
Dia melangkah
Begitu kasatmata bertingkah
Dia berjalan
Begitu dekat dengan bualan
Dia menari-nari
Di sekelilingku, ya, dia menari-nari
Dia terbang, lalu hinggap
Di bahu insan fana ini
Kadang ia pergi, kadang ia datang
Kadang ia duduk diam, kadang ia lari luntang-lantang
Kadang ia berbicara, kadang ia membisu
Kadang ia tertawa, menangis, marah, dan terharu
Bagaikan setitik embun pagi
Dia menyegarkan
Bagaikan buaian kasih sayang
Dia dibutuhkan
Dia bermasa lalu, bermasa sekarang, dan bermasa depan
Dia secerah langit biru, sekelam langit abu-abu
Dia meringkuk di sampingmu seraya terus berjalan
Membisikkan rahasia kehidupan, dia terus berhembus
Begitu kasatmata bertingkah
Dia berjalan
Begitu dekat dengan bualan
Dia menari-nari
Di sekelilingku, ya, dia menari-nari
Dia terbang, lalu hinggap
Di bahu insan fana ini
Kadang ia pergi, kadang ia datang
Kadang ia duduk diam, kadang ia lari luntang-lantang
Kadang ia berbicara, kadang ia membisu
Kadang ia tertawa, menangis, marah, dan terharu
Bagaikan setitik embun pagi
Dia menyegarkan
Bagaikan buaian kasih sayang
Dia dibutuhkan
Dia bermasa lalu, bermasa sekarang, dan bermasa depan
Dia secerah langit biru, sekelam langit abu-abu
Dia meringkuk di sampingmu seraya terus berjalan
Membisikkan rahasia kehidupan, dia terus berhembus
Selasa, 09 Juli 2013
Town of Minions!
That's a place I exactly wanna visit!
If only they did exist in the real world..
Who doesn't like minions?
They rule our definition of "cute", "funny", and "adorable" now!
I have found none of my friends who doesn't like that little yellow guy. Even now, my lullaby is that only 'Banana Song' by minions! Their voices keep running in my head.
For me, it's lovely since minions remind me of a simple doodle character could be this great!
Minions are part of an art. Started from doodling, I guess. :)
Wish I really had one real minion...
I'd learn to love eating banana.
So, these are some pictures of those adorable minions for MINIONS' LOVERS!
Enjoy seeing them! :)
Anyway, I also drew some minions! Please, take a look, if you don't mind. :)
I did it in the early morning, for I couldn't sleep.
LONG LIVE MINIONS! ----papppooyyy!
*minions' language of saying "goodbye"
If only they did exist in the real world..
Who doesn't like minions?
They rule our definition of "cute", "funny", and "adorable" now!
I have found none of my friends who doesn't like that little yellow guy. Even now, my lullaby is that only 'Banana Song' by minions! Their voices keep running in my head.
For me, it's lovely since minions remind me of a simple doodle character could be this great!
Minions are part of an art. Started from doodling, I guess. :)
Wish I really had one real minion...
I'd learn to love eating banana.
So, these are some pictures of those adorable minions for MINIONS' LOVERS!
Enjoy seeing them! :)
Only minions that adore banana this much!
*scribble, scribble* Wait, let me write it...
I'm ready for you!
How can I help you?
Want some fruits?
Am I pretty? How about...take me on a date?
Want this purple cupcake?
Bee-do-Bee-do-Bee-do-Bee-do
What the...???
Hey! Hey! I'm here!
Hmmhh!
Hooyy!
Oooo?
Hawaiian dance... Sexy right?
WEK! WEK! Chicken dance!
Golfing time! Even a minion plays it well!
just won $1000 from lotre!
Haiiyyaahh! Jet Li's new opponent...
Anyway, I also drew some minions! Please, take a look, if you don't mind. :)
I did it in the early morning, for I couldn't sleep.
Arrgghh! That one got dirty. Just fixed Gru's vehicle, I guess.
Ooo? What's wrong lil' guy?
LONG LIVE MINIONS! ----papppooyyy!
BAAAHHHH!!!
Poopye!*
*minions' language of saying "goodbye"
Sabtu, 23 Maret 2013
Rainbow Dust
Who doesn't want to glide on a rainbow?
As I'm learning to dance in the rain
I look up to the sky
Seeing the rain pouring down
Wondering when will the rainbow come
I look down to the ground
Find myself standing on earth for a long time
But still
I haven't found the best of it
I want to travel around the world
To seek others' souls
To see them clearly
To know various heritage
To understand them sincerely
In the midst of all
To seek my own soul
I'll stop 'till I find my rainbow
A rainbow that lays still in the dusk sky
A rainbow that cures all the rain
A rainbow that sows its colourful dust
A rainbow that curves down the clouds
Just where I can glide on
As I'm learning to dance in the rain
I look up to the sky
Seeing the rain pouring down
Wondering when will the rainbow come
I look down to the ground
Find myself standing on earth for a long time
But still
I haven't found the best of it
I want to travel around the world
To seek others' souls
To see them clearly
To know various heritage
To understand them sincerely
In the midst of all
To seek my own soul
I'll stop 'till I find my rainbow
A rainbow that lays still in the dusk sky
A rainbow that cures all the rain
A rainbow that sows its colourful dust
A rainbow that curves down the clouds
Just where I can glide on
Minggu, 17 Maret 2013
Young and Old
by Charles Kingsley (1819-1875)
When all the world is young, lad,
And all the trees are green;
And every goose a swan, lad,
And every lass a queen;
Then hey for boot and horse, lad,
And round the world away;
Young blood must have its course, lad,
And every dog his day.
When all the world is old, lad,
And all the trees are brown;
And all the sport is stale, lad,
And all the wheels run down;
Creep home, and take your place there,
The spent and maimed among :
God grant you find one face there,
You loved when all was young.
When all the world is young, lad,
And all the trees are green;
And every goose a swan, lad,
And every lass a queen;
Then hey for boot and horse, lad,
And round the world away;
Young blood must have its course, lad,
And every dog his day.
When all the world is old, lad,
And all the trees are brown;
And all the sport is stale, lad,
And all the wheels run down;
Creep home, and take your place there,
The spent and maimed among :
God grant you find one face there,
You loved when all was young.
Minggu, 24 Februari 2013
Primavera
Primavera
(Love and the Gods) adalah salah satu
dari serangkaian karya mitologis dari seorang pelukis Italia pada zaman awal Renaissance,
Sandro Boticelli, pada tahun 1482. Boticelli lahir di Florence pada tahun 1440 dan
berada di bawah pengaruh Fra Filippo Lippi. Ia adalah pelukis aliran
kekristenan yang mencoba jalan baru, melukis tokoh-tokoh mitologi Yunani.
Lukisan
Primavera sendiri menggambarkan suatu perayaan akan tibanya musim semi dan
dipenuhi dengan simbol-simbol atau beberapa tokoh mitologi Yunani. Ada 9 tokoh
mitologi Yunani pada lukisan ini, yaitu Venus (Dewi Cinta) berada di tengah
lukisan, Flora (Dewi Bunga dan Musim Semi) yang berada di samping kiri Venus
dan sekujur tubuhnya dibalut dengan karangan bunga, Chloris (Nymph) yang sedang dirayu oleh Zephyr
(Dewa Angin) yang penuh gairah padanya, The
Three Graces yang tampak sedang menari di sebelah kanan Venus, Mercury (Kurir dari para dewa) sebagai
penjaga taman dari penyusup dan yang sedang mengamati buah jeruk sambil berdiri
di sebelah The Three Graces, dan
Cupid (anak dari Venus) yang sedang membidik dengan panah cintanya ke arah The Three Graces. Diperkirakan terdapat
170 spesies bunga dalam lukisan ini.
Pada
lukisan ini, Flora dan Chloris adalah individu yang sama. Menurut mitologi
Yunani, Chloris berubah menjadi Flora setalah diperkosa oleh Zephyr. Chloris,
seorang nymph, melambangkan
keanggunan dan kecantikan istimewa dari Venus. Venus, pada lukisan ini,
ditafsirkan terlihat mirip seperti The Virgin
Marry.
Lukisan
Primavera ini dipesan oleh Lorenzo di
Pierfrancesco de’ Medici untuk perayaan pernikahannya dengan Seramide. Keduanya
menikah di usia yang masih belia dan belum mengenal satu sama lain secara
menyeluruh. Lalu, mengapa ada unsur pemerkosaan yang dilakukan oleh Zephyr
terhadap Chloris dalam lukisan yang dihadiahkan sebagai perayaan pernikahan
ini? Zephyr dan Nymph melambangkan di dalam cinta atau pernikahan, ada dominasi
laki-laki dan perempuannya tersendiri. Laki-laki dan perempuan memiliki peran
masing-masing dalam percintaan dan memiliki tempat tersendiri untuk didominasi.
Hal ini dimaksudkan untuk mengingatkan kedua pengantin muda itu.
Tekni
yang digunakan untuk melukis Primavera
adalah ‘egg tempera’. Egg tempera
adalah suatu cara melukis dengan menggunakan kuning telur murni yang dicampur
dengan warna pada cat. Biasanya untuk mewarnai kulit, didasari oleh warna ocre terlebih dahulu, lalu ditimpa
dengan warna putih yang dicampur dengan kuning telur. Penggunaan kuning telur
membuat warna kulit manusia pada lukisan terlihat lebih nyata, halus seperti
menembus sampai kemerahan semu warna daging di balik kulit.
Primavera, lukisan ini tidak hanya
menggambarkan keindahan estetis, tetapi juga keindahan secara intelektual. Bunga-bunga
yang bermekaran yang tampak pada lukisan ini, ternyata tidak semuanya
bermekaran pada musim yang sama. Ada jenis-jenis bunga yang bermekaran pada
musim semi, musim dingin, dan lain-lain. Maka, terdapat unsur percampuran musim
pada lukisan ini.
Setelah kematian Boticelli,
lukisan Primavera disimpan secara
pribadi dan khusus oleh keluarga de’ Medici selama beberapa puluh tahun.
Langganan:
Postingan (Atom)