Senin, 08 Juli 2013

Sehari di Kampus Impian

Sabtu, 6 Juli 2013. FISIP SUMMIT.
Meski sedang retret, tetap tak mau melewatkan acara FISIP Summit.
Pagi buta, bangun dan mandi, bersiap-siap pergi ke stasiun kereta.
Seizin ketua panitia retret, dua anak SMAK Calvin berangkat.
Naik kereta selama 40 menit.
Pukul 06.30 sampai di kawasan FISIP UI.
Tak henti-hentinya merekam suasana kampus di dalam benak kecilku.
Aku sangat ingin menjadi mahasiswa UI.

FISIP Summit dimulai pada pukul 08.00.
Merasakan 1 hari menjadi anak UI.
Memacu jiwa ini semakin ingin masuk universitas negeri ternama itu.
Menantang diri ini untuk berjuang lebih keras.
Mendorong pribadi ini untuk lebih jeli dan gigih dalam meraih mimpi.
Semoga tahun depan aku dapat memijakan kaki di sana sebagai mahasiswa Antropologi FISIP Universitas Indonesia.






Pergi bersama sahabat yang juga ingin masuk UI.

Tak ada yang lebih indah selain bermimpi dan berjuang bersama sahabat semasa SMA 'tuk menggapai impian.
Beda jurusan, satu tujuan.









Foto memakai jaket kuning (jakun) khas mahasiswa UI.
Serasa sudah 'dekat' dengan mimpi, tetapi setelah melepaskan jaket itu...
Kembali kusadari bahwa hal itu bisa tertepis begitu saja, jika aku tidak mulai serius berjuang.
Dengan perasaan grogi bercampur galau dan senang, jadilah ekspresi wajah yang seadanya.
Grogi karena berfoto memakai 'jakun'.
Galau karena takut mimpi itu tak akan tergapai.
Senang karena merasa termotivasi dan semakin yakin akan mengambil jurusan Antropologi di FISIP UI.







Barang-barang yang dibeli dari FISIP Summit.
Semuanya sebagai pengingat akan tujuanku.
Semuanya sebagai 'teman' dan 'kenangan'.
Semuanya untuk memotivasi diri!
HARUS BISA MASUK ANTROP FISIP UI!
Berjuang sebisa mungkin, jangan sampai menyesal!


"Do you have a.... yellow jacket?"



Pin gratis dari acara FISIP Summit.

"DARE TO DREAM, DARE TO LIVE IT!"

Slogan yang sangat inspiratif dan memotivasi.
Selain desainnya yang bagus, kata-katanya pun berkesan optimis, semangat, dan pantang menyerah.









Hanya sisa beberapa bulan lagi.
Tidak lama lagi.
Aku harus sudah siap.
Aku harus siap menerima segala hal yang akan terjadi.
Mungkin, akan diselingi oleh hal-hal tak terduga.
Namun, aku yakin bahwa tekad yang telah kuat tak akan tergoncangkan.
Hantaman yang ada akan lebih menguatkan tekad itu.
Semasa tekad itu sejalan dengan panggilan hidup insan ini.
Terima kasih, Tuhan.

DARE TO DREAM, DARE TO LIVE IT!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar