Senin, 11 Maret 2013

Pertama dan Terakhir

Hari ini 'romantis' banget! *curcol sama mama soal cinta dan pacaran*

Gue dan mama gue tercinta mengobrol tentang 'cinta' dan 'pacaran'. Topik itu berawal dari mama yang bercerita mengenai temannya yang sewaktu muda amat bebas dan berkeluarga sampai sekarang karena perjodohan. Cerita pun berlanjut hingga ke topik pribadi yang selama ini udah ingin banget gue tanyakan ke mama. Akhirnya, tibalah hari ini. Hari di mana gue bisa tahu dan tambah sangat mengagumi kedua cinta orangtua gue.

Jujur aja selama ini uda beberapa kali gue bertanya tentang masa muda papa dan mama, cara mereka berpacaran, bagaimana pertemuan awal mereka, kisah cinta mereka sampai kepada jenjang pernikahan, dan seputar hal itu. Semenjak kecil, gue demen banget mengetahui kisah-kisah masa muda orang tua gue dan kakek-nenek gue. Kenapa? Karena menurut gue, sebelum gue ada di dunia ini, sebelum cerita hidup gue dimulai, cerita hidup mereka harus lebih dulu ada dan menjadi asal cerita gue ada di dunia ini.

Satu pertanyaan yang selama ini belum pernah dijawab serius oleh kedua orangtua gue adalah mengenai ini : "Papa dan Mama udah pernah pacaran berapa kali seumur hidup? Ada berapa mantan?"

Yang gue tau pasti, papa dan mama bertemu ketika mama masih duduk di bangku SMA kelas 3 dan papa kuliah semester awal-awal. Kemudian setelah 9 tahun berpacaran, mereka menikah. Gue juga gak akan pernah lupa bagaimana awal pertemuan mereka, lalu kisah-kasih mereka pacaran.

Namun, sekarang ini gue mau fokus ke satu hal, yaitu tentang 'Pertama dan Terakhir'.

Tadi sewaktu lagi mengobrol-ngobrol ria, mama keceplosan (entah memang bermaksud atau tidak) bahwa papa dan mama masing-masing hanya satu kali pacaran, yaitu mereka berdua bersama-sama. SATU KALI.

Gue yang kaget bercampur senang dan merasa amat kagum serta bangga, lansgung berteriak-teriak gembira (bertanya-tanya, sih).

Gue :  "Really!?! Only once in a lifetime? Both of you only dated once in your whole lifetime? So, you two are...ehm...'the FIRST and the LAST' ??"
Mama : "Iya. Beneran." sambil mengangguk-angguk dan tersenyum.
Gue : "Seriously? Like you only dated daddy once, and then...you both got married? So did daddy? No ex-s at all???"
Mama : "Enggak. Makanya jadi dari awal ketemu ya berdua aja, jadi papa pun kurang kenal banyak temen cewe, dan mama juga cuma kenal temen-temen cowo yang seumuran aja bareng-bareng papa. Paling dulu cuma suka-sukaan anak muda aja, tapi kalo yang serius pacaran ya...cuma berdua ini sampai sekarang."
Gue : "Jadi bener-bener 'yang pertama dan yang terakhir'? For 'the FIRST time and the LAST time'? Mama pertama kali pacaran sama papa, begitu juga dengan papa... Dan pacaran itu sama-sama yang terkahir kali juga? Yang bener? Seriusan?"
Mama mengangguk dengan terus menjawab iya dengan penuh kepastian.

Gue bener-bener terharu, seneng, kagum, dan gak tahu harus ngomong apa. Ternyata, orang tua gue memiliki sebuah cinta yang gue dambakan selama ini. Sebuah cinta yang telah menjadi impian gue selama ini.

"Pertama dan Terakhir"

Gue bersyukur banget untuk bisa mengetahui betapa langgengnya hubungan cinta kedua orang tua gue. Mulai sekarang gue akan menganggap kedua hubungan orang tua gue itu hubungan yang paling romantis (sebelum gue menemukan kisah cinta gue sendiri, tentunya).

Gue berharap banget bisa seperti kedua orang tua gue. Pertama dan terakhir.

Kata mama awalnya begini :
"Memang sih, ada positif negatifnya. Kalo kayak model temen mama yang pacaran dari muda, bergaul sana-sini, terus gonta-ganti pacar sampai udah kerja... Itu pas udah kerja jadi lebih susah cari pasangan hidup karena udah dewasa, udah terbentuk pola pikirnya masing-masing. Jadi kalo saling demen pun, harus langsung saling buka-bukaan biar cepet tahu 'mau' atau gak. Tapi jadi kenal banyak temen cowo atau cewe."
 *beliau menarik napas*
"Kalo kayak mama dan papa, udah pacaran, berduaan mulu dari masih muda. Jadi, mulai membina hubungan dari masih belum kerja, belum bisa hasilin uang sendiri, sampai kerja, bisa hasilin uang sendiri. Ya, langgeng, sih, berdua mulu. Jadi, pola pikirnya sama-sama bertumbuh dan kenal satu sama lain perlahan-lahan. Tapi ya, jadi pas in case kalo putus tiba-tiba setelah bertahun-tahun, gak banyak kenal temen-temen cowo atau cewe sewaktu muda dulu. Soalnya kan udah gak bisa bebas-bebas banget karena udah punya pacar dari muda."

Lalu.... akhirnya, barulah mama bilang bahwa papa dan mama itu saling pertama kali pacaran bersama-sama, sekaligus terakhir pacaran bersama-sama hingga menuju jenjang pernikahan dan sampai sekarang ini.

I really want to have a love-story like that.
I really wanna find someone who will always be my first and my last.
I really wanna find someone who will make me his first and his last.
I really wanna have my first date with 'the one' so that it will last forever...to be the FIRST and the LAST.

Pertama dan Terakhir. ;)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar